KUDUS-Bupati adalah pelayan masyarakat. Sehingga harus mendengar semua keluhan dan permasalahan dari rakyatnya. Dengan tujuan untuk kesejahteraan bersama.
Demikian disampaikan Bupati Kudus Hartopo saat temu dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) se-Kecamatan Undaan, Rabu (1/9). Acara yang digelar santai ini berlangsung gayeng di persawahan Desa Undaan Lor, Undaan.
Ketua P3A Undaan, Akrab, menyambut baik kehadiran Bupati pagi itu. Dirinya mewakili para petani Undaan mencurahkan harapan para petani.
Ia menyampaikan persoalan mengenai ketersediaan pupuk. Disampaikannya bahwa masih ada kekurangan hingga akhir tahun ini.
Menanggapi hal ini, Hartopo yang hadir bersama Kadinas PUPR, Dispertan, dan Disdag akan segera menindaklanjuti disesuaikan dengan anggaran yang tersedia.
Pasalnya anggaran Pemkab Kudus telah direfousing untuk fokus penanggulangan Covid-19. Dirinya menginstruksikan Dispertan dan Disdag agar berkoordinasi dengan pihak provinsi supaya ditemukan solusi terbaik.
“Kekurangan pupuk NPK bersubsidi menjadi obrolan disini tentunya Dinas terkait saya minta segera ditindaklanjuti,” jelasnya.