Kudus – Jalan hidup orang memang tidak ada yang tau, jika sudah ketemu jalanya memang begitu mudah dan cepat berkembang dengan pesat. Seperti halnya dengan Ma’ruf Puka Wicaksana pemuda 32 tahun yang kini jadi bos konter punya 8 cabang di Kudus.
Sebelum menjadi bos konter seperti sekarang, Ma’ruf hanyalah seorang karyawan di pabrik yang memberanikan diri keluar dari pabrik dan membuka usaha konter.
” dulu saya berkerja di salah satu pabrik di Kudus, karena banyak teman saya yang buka usaha konter atau jualan paket data. Saya mencoba bertanya caranya, kemudian saya di ajari dan mulai Kulaan dagangan quota dari teman saya itu dan saya tawar-tawarkan ke teman saya di pabrik. Ternyata Alhamdulillah responnya baik, sehingga banyak yang membeli yang saat semakin terpacu untuk berjualan paket datanya. ” Ujar Ma’ruf
Sebelum berkembang seperti sekarang, dulu konter yang di miliki Ma’ruf hanyalah konter kecil yang nebeng di toko listrik milik ayahnya.
” dulu tempat berjualan saya itu sangat kecil, hanya etalase kaca berukuran 1 meter yang saat itu masih nebeng di toko listrik milik ayah saya berkah Kudus yang saat itu kiosnya nyewa patungan saya dan ayah pada tahun 2015. Dan saat itu saya juga masih kerja di pabrik, sehingga saat siang konter saya di jaga bapak dan ibu , setelah saya pulang kerja saya yang jaga. Selama enam bulan saya menjalani dua pekerjaan sekaligus, ahirnya saya mengambil keputusan untuk melepas salah satu nya yakni kerja di pabrik. Setelah berjalan satu tahun ayah saya menyerahkan hak kios ini untuk konter dan ayah saya membuka toko listriknya di sebelah konter saya. ” Terangnya.
Meskipun di remehkan bahkan di cibir saat keluar dari pabrik, namun Ma’ruf sudah bulat tekatnya dan mulai merintis usaha.
” Iya ada yang meremehkan, ngapain keluar dari pabrik. Kan enak di pabrik gaji, tetap tidak usah mikir besuk mau makan apa. Karena kalau buka usaha sendiri kan penghasil gak tetap, kadang di atas gaji pabrik kadang juga di bawah. Namun cibiran tersebut malah menjadi cambuk untuk saya lebih bersemangat dan berkembang. Pada ahirnya saya keluar dari pabrik, berbekal dari tabungan yang saya miliki kemudian membuka konter dengan nama Puka Cell pada tahun 2016 bulan April mulai di pasang di Baner Konter.” Imbunya.
Kini konter yang dirintis oleh Ma’aruf mulai berkembang miliki 8 cabang di Kudus serta mempunyai 22 orang karyawan.
” Alhamdulillah kini saya membuka 8 cabang di Kudus, hal itu tak lepas dari perjuangan saya merintis konter sehingga bisa berkembang seperti ini , kuncinya ya memang di pelayanan. Kita harus ramah dengan konsumen, agar balik lagi keisni, tak hanya itu untuk stok barang juga saya lengkapi mulai dari quota, asesoris dan tentunya harga murah sehingga banyak yang beli. ” Tandasnya.
Di singgung soale Pendemi Covid 19 Ma’ruf mengatakan tak begitu terpengaruh pada penjualan.
” saat Covid 19 kemarin Alhamdulillah tidak begitu terasa, biasa-biasa saja. Masih banyak yang beli karena saat itu kan banyak yang membutuhkan quota internet saat sekolah di rumah dan kerja di rumah. ” Pungkasnya.
” untuk suka duka ya , kalau hujan sepi itu aja si dukanya. Untuk sukanya banyak salah satunya kalau ramai banyak beli dan allhamdulilah sudah punya rumah sendiri , kendaraan dan tabungan ke tanah suci Mekkah. ” Terangnya.
Puka cell juga melayani grosir sehingga bagi kerabat lintas Kudus yang ingin membuka usaha konter bisa Kulaan di Puka Cell, tak hanya itu nanti juga akan di pandu dan di bimbing. Silahkan yang berminat bisa menghubungi 0822-1999-1990.
” ada pepatah yang menjadi motivasi saya ketika terpuruk,pusing, lelah yaitu bukan seberapa sering Kau jatuh tapi seberapa cepat kau bangkit itu yang menjadi semangat saya dalam bekerja untuk terus berinovasi dan berkreasi sehingga selalu ada perubahan kecil setiap hari dan akan menjadi perubahan besar di kemudian hari. ” Pungkasnya.