KUDUS – AB warga RT 02 RW I desa Honggosoco ditemukan gantung diri di rumah. Selasa 21/09/2021.Pria 38 tahun ini, didapati oleh orang tuanya sendiri meninggal tergantung di kayu atap kamarnya.
Kapolsek Jekulo AKP Supartono membenarkan adanya peristiwa bunuh diri yang ada di Desa Honggoso itu. Menurutnya, sebelum kejadian sekira pukul 03.30 WIB saksi yang juga ibu korban Siti Aminah (58) bangun tidur untuk salat tahajud.Namun, saat menuju ke kamar korban, saksi telah melihat korban tergantung di blandar rumah dengan menggunakan sarung batik warna hitam.
Melihat kondisi anaknya yang tergantung saksi pun berteriak memanggil suaminya atau ayah korban dan meminta bantuan tetangga terdekat. Karena itu, tetangga korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Jekulo. Mendapati laporan tersebut, polisi bergegas mendatangi tempat kejadian.
“Sebelum kejadian (gantung diri, red) saksi merasa ada kejanggalan dengan sikap dan tingkah laku korban. Korban menggantung di blandar dengan ketinggian sekitar 252 cm,” katanya Selasa, 21/09/2021.
Kapolsek menjelaskan sebelum kejadian korban di hantui perasaan ketakutan (depresi). Korban pun sempat bercerita bahwa kerap di datangi dua orang berbadan besar yang akan membakar rumahnya.
“korban tidak berani menempati rumahnya sendiri dan ikut tinggal bersama orang tua korban,” ujarnya.
Sementara dari hasil keterangan yang didapatkan polisi dari tetangga, korban sendiri sejak kecil sudah mengalami gangguan jiwa.
“Setelah dilakukan pemeriksaan dr Any Fatmawati dari Puskesmas Tanjungrejo tidak ditemukan luka bekas penganiayaan pada tubuh korban. Hanya bekas jeratan sarung di leher yang digunakan korban untuk gantung diri. Korban meninggal murni karena gantung diri,” imbuhnya. Atas kejadian tersebut keluarga korban sudah menerimakan.