Kudus – Kasus bentrokan antar pemuda hingga meninggalnya seorang warga Muryolobo di Pasar Gandu, Desa Bendanpete, Kecamatan Nalumsari, Jepara pada Ahad 15/05/2022 sekitar pukul 17.00 WIB, hingga kini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Namun, beredar kabar perkelahian dua kelompok pemuda tersebut disebabkan pentas dangdut di RM Bambu Wulung, Kabupaten Kudus.
Kabar itupun langsung dibantah Pengelola RM Bambu Wulung Kudus, Kharirotus Sa’adah.
“Jelas itu tidak benar, pentas dangdut ditempatnya digelar tertutup dan untuk kalangan terbatas (undangan),” Kata Khorirotus Sa’adah saat dihubungi media ini. Senin 16/05/2022 petang.
Memang hari itu (Ahad) ada dangdut, sambungnya, namun berjalan kondusif dan tidak ada sama sekali pertengkaran.
“Dangdut disini beda dengan tempat lain, ada aturannya, tidak boleh ada miras, dan saat acara juga kondusif, karyawan banyak yang ikut menyaksikan,” Terangnya.
Selanjutnya, kemarin itu acara halal bi halal dengan 50an peserta, tak hanya pemuda, ada ibu-ibu dan anak-anak juga.
“Acarapun dimulai pukul 13.00 WIB, ada sambutan dan doanya juga, dangdut pun hanya sebentar, karena jam 16.00 WIB acara sudah selesai,” Ujarnya.
Menurut Khoriroh, Panitia juga sudah di klarifikasi dan menjelaskan semua kepada pihak polsek.
