Kudus – Diguyur hujan deras di Pegunungan Kendeng, Desa Wonosoco, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, dilanda banjir bandang. Selasa, 02/11/2021 sore.
Derasnya air yang turun dari Pegunungan Kendeng mengakibatkan air sungai meluap hingga memasuki rumah warga.
Sedikitnya dua bangunan jebol turut hanyut terbawa banjir.
Kepala Desa Wonosoco, Setyo Budi mengatakan, banjir bandang di desanya terjadi cukup lama dengan ketinggian sekitar 50-70 cm.
Ada sejumlah rumah didesanya yang terdampak kerusakan cukup berat akibat luapan air yang disertai lumpur.
Rumah milik Pariyem, bangunan dapur hanyut tersapu banjir.
Begitu juga rumah milik Bambang Gunadi yang dinding belakang rumah jebol. Kedua rumah tersebut berada di Rt 1 Rw 1.
“Rumah pak Sarikin juga terdampak di Rt 3 Rw 1, mengalami kerusakan. Banjir bandang sekitar pukul 15.00 WIB,”katanya saat ditemui dilokasi kejadian, Selasa 02/11/2021 petang tadi.
Sementara Camat Undaan Rifa’i menjelaskan, terjadinya banjir bandang tersebut diakibatkan sungai yang sudah tidak kuat menampung kiriman air dari Pegunungan Kendeng.
“Dari data sementara dua rumah rusak parah karena bagian rumah jebol atau roboh. Sementara Rumah rusak sedang ada 12-15. Dan rusak ringan sekitar 15,”kata Rifai.
Rifai menambahkan, untuk langkah jangka panjang, pihaknya mengusulkan perlu adanya pelebaran sungai.
“Sebab setiap hujan deras, sungai tidak mampu menampung air sehingga meluap ke pemukiman dan terjadilah banjir bandang. Sungai harus dilebarkan minimal 3 meter. Dengan panjang kira-kira 1.500 meter. Agar bisa menampung air hujan sehingga tidak mudah meluap,”ujarnya.
Saat media ke lokasi, tampak sejumlah relawan mulai membersihkan sisa banjir. Dengan bantuan air dari mobil tangki, relawan membersihkan lumpur dari dalam rumah warga yang terdampak banjir.
