Sejumlah Warga Ploso Gruduk RSUD Kudus

Kudus – Sejumlah warga Ploso mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Loekmono Hadi Kudus. Selasa 24/08/2021.

Mereka menuntut pertanggungjawaban pihak rumah sakit atas pencemaran udara dari cerobong asap hasil pemusnahan limbah milik RSUD.

Warga Desa Ploso yang sebagiannya merupakan warga di RT 03 RW IV datang ke RSUD dengan berjalan kaki.

Tak hanya itu, mereka juga membawa kertas berisikan tulisan bernada protes terhadap keberadaan cerobong asap.

Beberapa tulisan bernada protes diantaranya “Rakyat Butuh Udara Bersih”, “Warga Ambekan Sesak”, “Selamat Datang Kampung Asap”, “Polusi Bukan Bencana, Polusi itu Kejahatan”.

Sugiyanto Ketua RT 03 RW 4 Desa Ploso menyebut keberadaan cerobong asap di RSUD Loekmonohadi meganggu warga. Sebab asap yang keluar dari cerobong itu mencemari udara. Karena kerap berwarna hitam pekat.

“Asap hitam dan bau menyengat yang keluar dari cerobong asap sangat menganggu aktivitas warga,”kata Sugiyanto dihadapan awak media. Selasa 24/08/2021.

Hampir tiap hari asap hitamnya keluar dan itu sudah berlangsung lama.

“Sudah lebih lima tahun warga hidup diantara asap hitan itu,”ujar

Atas pencemaran itu Sugiyanto menyebut pihaknya sudah sering bertemu dengan pihak RSUD, namun tidak pernah ada solusi.

Sementara itu, Wakil Direktur RSUD Loekmonohadi Kudus Sugiyarto menyebut pihaknya sedang melakukan perbaikan. Sebab diakui jika memang ada kerusakan pada incenerator milik RSUD.

“Ini dari rekanan sudah datang dan akan segera diperbaiki. Akan kami lakukan kontrak servis. Akan kita lihat berapa nanti pembiayaannya,” tambahnya.

Ke depan pihaknya juga akan melibatkan warga dalam pengawasan perbaikan. Termasuk dalam ujicoba dan pemeliharaan. Warga akan turut dijadikan tim untuk kontrol.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *