KUDUS – Pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Kudus terus digenjot. Tujuannya agar masyarakat lebih kebal terhadap Covid-19. Bupati Kudus Hartopo didampingi Ketua DPRD Kudus Masan dan Anggota DPR RI Komisi III Fraksi PDI Perjuangan Gilang Dhiela Fararez pun menargetkan vaksinasi di Kudus pada angka 50 persen dan bertahap hingga mencapai herd immunity.
Hartopo mengapresiasi sinergitas berbagai pihak sehingga vaksinasi tersebut dapat terlaksana. Tercatat 1.000 dosis vaksin tahap pertama disuntikkan kepada warga. Pihaknya menyampaikan vaksinasi tersebut dapat menekan angka kasus Covid-19 di Kudus yang saat ini telah landai.
“Saya sangat berterimakasih karena vaksinasi kepada warga dapat dilaksanakan berkat adanya sinergitas yang baik,” ucapnya.
Pihaknya mendorong warga selalu disiplin protokol kesehatan setelah divaksin. Pasalnya vaksin hanya meningkatkan sistem imun badan, tidak bisa seratus persen mencegah virus. Apabila terkena Covid-19, warga yang telah divaksin pun cenderung memiliki gejala yang lebih ringan.
“Vaksin tidak mencegah seratus persen. Tetap harus disiplin protokol kesehatan,” katanya.
Nantinya, warga yang telah divaksin akan mendapatkan sertifikat. Bukti tersebut dapat memperluas gerak warga yang akan mengurus administrasi dan bepergian.
“Kalau sudah divaksin, lebih memperluas gerak warga untuk pergi misalnya ke mall maupun mengurus administrasi,” pungkasnya.(*)