KUDUS – Belum teranggarkan di APBD Kudus meski telah resmi kantongi SK Kepengurusan Persiku 2021, Manajer Persiku Kudus, Ferdaus Ardyansyah Purnomo mengaku untuk segala kesiapan pembentukan tim selama belum ada kucuran dana APBD masih menggunakan dana pribadi dirinya.
Dijelaskannya, untuk penyelenggaraan ke admministrasian, rekrutmen official tim dan pemain serta kesekretariatan masih ia kucurkan dari kantong pribadinya.
Dalam hitungannya saat ini dia mengaku membutuhkan dana sebesar Rp 3 miliar.
Besaran dana Rp 3 miliar yang disebut oleh Ardy itu untuk operasional Persiku mengarungi gelaran Liga 3 Jawa Tengah 2021. Mulai dari operasional seleksi pemain hingga mengikuti jalannya kompetisi.
“Terkait pendanaan, kami setidaknya membutuhkan dana Rp 3 miliar untuk mengarungi Liga 3 Jawa Tengah,” katanya, Senin (2/8/2021).
Dia melanjutkan, perihal pendanaan kami konsultasikan juga ke bupati dan dewan untuk bisa memberikan anggaran ke Persiku tahun ini. Supaya Persiku bisa mengarungi kompetisi.
“Ibaratnya kami kan memulai dari nol. Jadi kami membutuhkan dana. Okeh karena itu kami butuh dukungan semua pihak,” ujar Ardy.
Ditanya soal target Persiku tahun ini, Ardy berkeinginan agar skuad Macan Muria promosi ke Liga 2. Dalam waktu dekat, pihaknya juga akan segera mengumumkan nama pelatih, asisten pelatih, dan ofisial lainnya.
“Segera kami umumkan dalam waktu dekat. Kami mohon dukungan dari semua pihak juga agar mampu membawa Persiku berprestasi,” pungkasnya.
Diketahui, pada SK nomor SKP/02/PSSI Kab.Kudus/VIII/2021 pada tanggal 1 Agustus 2021 menunjuk tujuh nama yang menghuni jajaran manajemen.
Selain Ferdaus Adyansyah Purnomo, nama lain yang masuk dalam jajaran manajemen adalah Abdullah zaim (Sekretaris), Phasa Indraningsih (Bendahara), Arif Budianto (Bidang Teknik), Aprilia Putri Suhardini (Bidang Promosi), Yuliadi Muhammad (Bidang Media), dan Suparnyo (Bidang Hukum).