Mahasiswa KKN Universitas Muria Kudus di Desa Geneng Demak Ciptakan Inovasi Pengolahan Limbah Plastik Cup Botol Menjadi Tas Keranjang

LINTASKUDUS.COM – Desa Geneng, 24 Agustus 2024 Mahasiswa UniversitasMuria Kudus (UMK) yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata(KKN) Reguler di Desa Geneng menggelar program sosialisasi bertema “Plastic Artisans, Mengubah Sampah Plastik Menjadi Seni”. Kegiatan ini merupakan salah satuprogram kerja kelompok KKN di Desa Geneng yang bertujuan untuk memberikan solusi mengenai permasalahanakan bingungnya bagaimana mengolah sampah yang ada di Desa Geneng agar tidak kian menumpuk. 

Program ini dilaksanakan di balai desa geneng denganmelibatkan puluhan ibu-ibu kader yang sangat antusiasmengikuti program ini. Dalam sosialisasi yang dilakukan, para mahasiswa menjelaskan bahwa limbah plastik masihmenjadi permasalahan yang ada di desa geneng, maka dari itukami memberikan solusi dengan melakukan penguranganlimbah plastik yang berasal dari cup minuman. Kami menjelaskan bahwa ring pada cup minuman ini dapatdimanfaatkan menjadi tas keranjang yang unik dan sangatlayak untuk digunakan. Selain itu, disini kami hanyamemanfaatkan ringnya sehingga cup bagian yang tersisamasih dapat dijual ditempat penjualan barang-barang bekas.

Salah satu mahasiswa KKN, Erika Falichatul Ibriza selakupemateri menjelaskan, “Mengubah sampah botol menjadikerajinan merupakan solusi yang kreatif dan inovatif. Tidakhanya itu, kerajinan sampah botol plastik juga menghasilkannilai estetika dan juga bisa dijadikan sebagai hiasan di dalamrumah.” 

Selain penyampaian materi, kegiatan ini juga diisi denganpraktik langsung membuat kerajinan tangan dari limbahplastik yang sudah kami bersihkan dan diambil ringnya saja. Pembuatan tas keranjang ini berlangsung dengan ceria dimanapara undangan hadir sangat antusias dalam merangkai ring-ring botol tersebut sampai membentuk tas keranjang yangtentunya didampingi mahasiswa KKN.

Ketua Kader sekaligus Ibu Lurah, Ibu Mustofa, mengapresiasiinisiatif para mahasiswa UMK dalam membuat tas keranjangyang cantik hanya dari ring-ring cup botol bekas. “Kami menjadi termotivasi untuk membuat tas ini kembali untukpajangan dirumah atau bahkan diperjualbelikan karena tasnyasangat cantik padahal hanya berbahan ring cup botol dan tali,kami juga sangat berterimakasih pada tim KKN yang sudahberbagi ilmu pada kami” ujarnya.

Program sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan inovasibagi para undangan yakni ibu-ibu kader untuk bisa mengajaksecara luas masyarakat Desa Geneng untuk membuatkerajinan-kerajinan lainnya dengan berbahan sampah yang dapat didaur ulang guna menjadi solusi efektif mengurangisampah yang ada. Disamping itu kami berharap ini bisamenjadi ide penjualan untuk meningkatkan ekonomi di DesaGeneng.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *