Kudus – Usai tertangkapnya pelaku pencurian di tempat parkir karyawan milik PT Pura beberapa waktu lalu, tidak serta merta menjadikan rasa aman bagi karyawan yang memarkirkan kendaraanya di tempat parkir.
Tempat parkir kusus karyawan ini, dikelola pihak Desa Jati Wetan bekerjasama dengan perusahaan dan berada di tanah bengkok Desa Jati Wetan.
Aksi pencurian dengan modus Rogoh jok motor kembali beraksi, kali ini menimpa Ari Muhtari, Warga Desa Kesambi, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus.
Karyawan PT Pura tersebut melaporkan kehilangan dompet berisi uang tunai, STNK, dan HP yang disimpan dalam jok motor, Sabtu, 06/11/2021 malam.
Kanit Reskrim Polsek Jati, Aiptu Jansen membenarkan pihaknya menerima laporan adanya tindak pencurian di kawasan parkiran motor PT Pura Group, pada Ahad 07/11/2021.
“Korban bernama Ari Muchtari, warga Kesambi, Kecamatan Mejobo. Dia lapor ke kami kehilangan handphone dan sejumlah uang kemarin,”kata Jansen saat ditemui media ini. Senin, 08/11/2021.
Jansen merinci, korban kehilangan satu unit handphone, uang tunai Rp. 120 ribu, STNK dan kartu ATM.
Barang-barang tersebut sebelumnya disimpan korban di dalam jok motornya yang diparkirkan di kawasan parkir PT Pura Group.
Pencuri diduga menggasak barang berharga milik korban dengan cara merogoh jok motor korban yang terbuka atau lupa dikunci.
“Ini kami masih proses lidik. Sejumlah orang kami panggil untuk dimintai keterangan,” tandasnya.
Mengingat pencurian barang berharga di parkiran PT Pura Group ini terjadi sejak Agustus lalu dan sudah memakan banyak korban. Jansen menduga pelakunya tidak tunggal, melainkan ada beberapa.
Disinggung mengenai keterkaitan antar pelaku pencurian, pihaknya mengaku belum bisa memastikan hal tersebut. Mengingat laporan ini masih dalam penyelidikan pihaknya.
“Kemarin kami sudah ringkus satu pelaku, yang saat ini masih jalani penyidikan di Polres Kudus. Ini ada laporan lagi, berarti pelakunya tidak tunggal ada beberapa,” tegasnya.
Jansen berpesan agar mereka bisa lebih hati-hati dalam menyimpan barang berharga miliknya. Jika barang tersebut disimpan di dalam jok motor, pastikan jok tersebut terkunci dengan baik.
Sementatra itu, petugas parkir Suwandi (44) membenarkan ada seorang karyawan yang kembali kehilangan barang berharga didalam jok motor.
“Menurut dari pengakuan korban, jok motor saat itu dalam keadaan terkunci, namun tetap hilang juga,”kata Suwandi ditemui di lokasi parkir.
Pihaknya sendiri heran padahal sebelumnya sudah ada seorang pelaku yang sudah tertangkap polisi.
“Heran juga, bukanya sudah tertangkap. Memang sudah sering ada laporan kehilangan yang disampaikan karyawan, dari Agustus ya sekitar puluhan,”ujarnya.
Pihak pengelola parkir sendiri sudah berupaya untuk mencegah kejadian serupa, dengan membagi blok parkir sesuai unit kerja karyawan.
Begitu juga, imbauan untuk tidak menyimpan barang berharga di dalam jok motor saat ditinggal bekerja.
“Kami juga awasi, terkadang keliling. Tapi masih saja ada, karena disini yang parkir bukan hanya karyawan tetap, tapi ada karyawan outsourcing,”jelasnya