KUDUS – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif beserta jajaran bertolak dari Jakarta menuju Kota Kretek untuk melakukan kunjungan kerja sekaligus menjalin kerjasama antara Kementerian ESDM dan PT. Pura Barutama terkait pengolahan minyak hasil kepala sawit. Kehadiranya disambut hangat oleh Bupati Kudus H.M. Hartopo dan Pimpinan PT. Pura Barutama divisi engineering di desa Terban, Selasa (25/1).
Dalam sambutanya, Bupati Kudus sedikit menjelaskan letak geografis Kabupaten Kudus hingga potensi sumberdaya yang dimiliki wilayah terkecil di Jawa tengah itu.
“Kabupaten Kudus merupakan wilayah terkecil di Jateng, luasanya hanya 42.516 hektar lebih yang memiliki 9 Kecamatan dengan kepadatan penduduk kurang lebih 888 ribu jiwa. Namun, Wilayah kami memiliki potensi yang luar biasa,” terangnya.
Salah satu potensi Kabupaten Kudus adalah letak geografisnya yang strategis dijalur utama urat nadi perekonomian di pulau jawa sehingga menempatkan Kudus menjadi salah satu kabupaten dengan aktivitas perekonomian yang perkembanganya luar biasa.
“Terhitung ada beberapa industri skala nasional yang berada di Kudus, salah satunya PT. Pura Barutama yang dikenal dengan inovasinya. Banyak sudah jumlah inovasi yang telah dihasilkan oleh perusahaan ini,” ujarnya.
Hartopo mengatakan, PT. Pura Barutama dikenal sebagai salah satu perusahaan yang memiliki komitmen dalam pengembangan energi terbarukan. Oleh karena itu, Pihaknya berharap jalinan kerjasama dengan Kementerian ESDM akan menjadi sumbangsih untuk Indonesia sehingga menjadi Ikon baru di Kabupaten Kudus.
“Saya berharap, jalinan kerjasama antara PT. Pura Barutama dengan Kementerian ESDM dalam rangka pengembangan bensin sawit (Bensa) sebagai bahan bakar akan menjadi sumbangsih berharga Kabupaten Kudus bagi Indonesia, terlebih bisa menjadi ikon baru di Kudus,” harapnya.
Bupati pun sangat menyambut baik atas dukungan yang diberikan oleh Kementerian ESDM atas upaya pengolahan sumberdaya mineral di Kabupaten Kudus.
“Terimakasih atas suportnya, dengan adanya pengolahan bahan bakar dan didukung oleh penguasaan teknologi, semoga dapat meningkatkan semangat kami dalam rangka terus berupaya memajukan Kabupaten Kudus,” tutupnya.
Disisi lain, Menteri ESDM Arifin Tasrif memberikan apresiasi kepada PT. Pura Barutama atas upaya pemanfaatan sumber daya energi terbarukan.
“Saya sangat mengapresiasi atas upaya yang dilakukan ini, dengan pengolahan dan pemanfaatan sumberdaya energi diharap bisa menghasilkan produk yang berkualitas dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luas,” ungkapnya.
Melihat melimpahnya hasil dari kelapa sawit di Indonesia, Arifin tasrif berharap agar dapat memaksimalkan pemanfaatanya.
“Saya lihat hasil uji coba bahan bakar kepala sawit sudah baik dan layak digunakan. Semoga dapat dioptimalkan pengelolaanya sebagai sumber bahan bakar minyak lainya. Terus berinovasi dan perbaiki jika ada kekuranganya hingga layak digunakan masyarakat luas,” pesanya.
Pihaknya berharap, dengan meningkatkan inovasi terhadap teknologi, akan mengurangi ketergantungan terhadap import BBM.
“Dengan selalu berinovasi, tidak menutup kemungkinan kita dapat mandiri energi sehingga dapat mengurangi ketergantungan penggunaan bahan bakar import,” pungkasnya. (*)