Budaya  

Sempat Naik, Debit Air di Bendungan Wilalung Berangsur Turun

Kudus – Hujan deras di wilayah Kabupaten Kudus dan sekitarnya beberapa hari ini, mengakibatkan kenaikan debit air di Bendung Wilalung, Desa Kalirejo, Kecamatan Undaan, Kudus. Jum’at 19/11/2021.

Bahkan debit air di Bendung Wilalung saat ini mencapai 745 meter kubik perdetik dan berstatus awas.

Penetapan status awas pada bendungan peninggalan Belanda ini, dilakukan BBWS Pamali – Juwana pada pukul 00.00 WIB, Jum’at 19/11/2021 dini hari.

Pelaksana Lapangan Sungai Serang, Lusi, Wulan BBWS Pemali Juana Heri Bangkit Setyadi mengatakan, mulai kemarin debit air mengalami kenaikan.

“Sejak pukul 00.00 WIB dinihari tadi, status di Bendung Wilalung naik menjadi Awas,”kata Hari Bangkit Setiadi. Jum’at 19/11/2021.

Meski demikian, hingga saat ini pintu di Bendung Wilalung belum dibuka.

Pembukaan pintu akan dilakukan ketika debit air di Bendung Klambu di angka 800 m³/detik.

“Ketika debit air di Bendung Klambu sudah mencapai 800 m³/detik, sesuai SOP, akan kami buka pintu 8 yang mengarah ke Juana,”jelasnya.

Masih menurut Heri, Arah Juwana pintunya ada sembilan, yang bisa dibuka pintu 6, 7 dan 8.

Pintu 6 dan 7 pakainya otomatis beresiko mengakibatkan tekanan tinggi, kalau pintu 8 pakainya manual jadi lebih aman, saat dibuka.

Perlu diketahui, ada selang waktu empat jam debit air dari Bendung Klambu menuju ke Bendung Wilalung.

Ia menjelaskan, jika debit air nantinya semakin naik, dimungkinkan akan ada pembukaan kembali pintu lain yang juga mengarah ke Juana.

“Pembukaan pintu lainya, akan mengikuti kondisi debir air yang ada. Semoga saja air tidak semakin naik,”harapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *