SEMARANG – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyetujui usulan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk menunda rencana kenaikan harga tiket Candi Borobudur. Seiring dengan keputusan ini, diharapkan pelaku usaha di bidang pariwisata maupun wisatawan kembali tenang.
“Saya sampaikan kepada beliau, ini banyak yang protes. Menurut saya diendapkan, dan beliau setuju. Soal tarif jangan dibicarakan dulu. TWC (Taman Wisata Candi) bersama balai (budaya) sedang komunikasi, masyarakat tidak perlu resah. Itu penting untuk disampaikan,” kata Ganjar usai bertemu dengan Luhut di Rumah Dinas Puri Gedeh, Kota Semarang, Selasa (7/6/2022).
Berdasarkan pernyataan resmi yang dikeluarkan pengelola, hingga.saat ini tiket masuk kawasan Candi Borobudur masih belum berubah. Pada situs borobudurpark.com, wisatawn domestik usia 10 tahun ke atas dikenai harga Rp50.000, dan usia 3-10 tahun dikenai Rp25.000. Sedangkan tiket khusus rombongan pelajar atau mahasiswa minimal 20 orang dibanderol Rp 25.000 per orang.
Bagi wisatawan mancanegara mereka dikenai biaya tiket SD 25 atau setara Rp350.000 per orang. Sedangjan tiket anak-anak dibanderol USD 15 atau sekitar Rp 210.000 per orang.
Selain membahas tentang penundaan kenaikan tarif naik Candi Borobudur, pada pertemuan tersebut Ganjar dan Luhut juga membahas distribusi minyak goreng dan penanganan rob. “Tadi beliau menyampaikan relatif distribusi minyak goreng di Jawa Tengah bagus. Suplainya bagus, di tingkat konsumen juga bagus,” kata Ganjar.
Menurut Ganjar harga minyak goreng di tiga kabupaten/kota sudah berada di bawah Rp 15.000 tetapi di daerah lain memang masih ada yang di atas Rp 18.000. “Nah tadi Pak Luhut mengecek di gudang-gudangnya, dan ternyata (jumlah) cukup. Saya sampaikan kepada beliau, mungkin yang perlu kita awasi adalah middle man, semua perantaranya,” ungkapnya.
Sejalan dengan pemikiran itu, ia menyebut, bahwa Luhut mengatakan bahwa pemerintah pusat akan merapikan sistem distribusi migor. “Beliau tadi sampaikan kepada saya, kebijakannya nanti curahnya bukan curah yang digelontorkan dalam bentuk tangki-tangki itu tapi sudah dalam kemasan sederhana dengan harga jauh lebih murah,” katanya.
Selain membahas migor, Ganjar dan Luhut juga membahas rob di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang yang berdampak terhadap beberapa industri. “Saya senang beliau juga mau komunikasikan (rob Tanjung Mas) dengan Kementerian PUPR, walau saya sendiri kemarin sudah lapor khusus dengan Presiden dan Pak Basuki, sekarang desain itu sedang kita siapkan,” pungkasnya.