Kudus – Ratusan warga dari berbagai usia dari berkumpul di Balai Desa Jurang, Kecamatan Gebog, Kudus untuk menghapus tato. Senin 28/03/2022.
Menjelang Bulan Ramadhan, para pemilik tato ini ingin berhijrah dan menjadi pribadi yang lebih baik.
Berbeda dengan program penghapusan tato sebelumnya. Pada hapus tato kerjasama Pemerintah Desa Jurang dengan Pondok Pesantren Annajach, Magelang.
Penghapusan tato ini menggunakan metode oles yang dilakukan oleh para santri Ponpes Annajach, Magelang.
Para peserta secara bergantian dipanggil sesuai nomor urut, untuk kemudian tato yang ada di badan diolesi cairan berwarna hitam tepat di lokasi tato.
“Sebelum diolesi racikan, bagian sekitar tato ditutupi isolasi terlebih dahulu,” Kata Achmad Jumanun koordinator hapus tato dari Ponpes Annajach. Senin 28/03/2022.
Kemudian, sambung Achmad, bagian tato yang sudah diolesi racikan dibiarkan sejenak sampai agak mengering.
Selanjutnya, bagian tato dibasuh dengan air dan selanjutnya diberi salep.
“Nantinya racikan yang di ditato akan mengelupas dengan sendiri, dan akan meninggalkan seperti bekas luka, nantinya akan hilang sendiri,”Ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Jurang Muhammad Noor yang juga salah satu peserta mengatakan, program hapus tato sengaja digelar menjelang bulan Suci Ramadan.
“Memasuki bulan suci, saatnya kita berhijrah dan menjadi lebih baik lagi,” Kata Muhammad Noor atau lebih akrab di sapa Rogoh.
Dengan menghapus tato, ibadah kita selama bulan Ramadhan nantinya bisa lebih sempurna, karena tubuh kita sudah bersih dari noda tato.
