Kudus – Begal payudara kembali beraksi di Kudus, kali ini aksi tidak terpujinya menyasar pelajar kelas menengah pertama saat berangkat sekolah. Senin 31/01/2022.
Informasi aksi begal payudara ini pertama kali di unggah oleh akun Facebook Yusuf Istanto.
“Kudus rawan begal payudara, pagi ini saya dikagetkan dengan inbox yang masuk, yang intinya meminta bantuan karena anak didik beliau menjadi korban begal payudara,” tulis Yusuf Istanto dalam unggahan status facebooknya.
Ironisnya, masih kata Yusuf Istanto, kejadian begal payudara terjadi di saat jam sibuk dengan aktivitas warga.
“Begal beraksi saat korban bersepeda untuk berangkat sekolah (06.30 – 07.00 WIB), sesampai di Jl Wachid Hasyim, ada pria bermotor yang mendekati dan tiba-tiba memegang payudaranya sebelah kanan,”jelas Yusuf Istanto saat dihubungi media. Senin 31/01/2022 sore.
Hal itu, tentunya membuat korban yang masih duduk di kelas IX syok dan menangis.
Dari pengakuan korban kepada guru, pelaku mengendarai Scoopy hitam dengan nomor polisi K 1507 .. (huruf belakang tidak ingat).
Sebagai pengacara, sekaligus Bidang Hukum Forum Kesetaraan dan Keadilan Gender (FKKG) Kabupaten Kudus, Yusuf Istanto berharap ada perhatian kusus dari stakeholder di Kabupaten Kudus, baik masyarakat, aparat penegak hukum, ataupun pemerintah daerah.
“Kejadian ini jangan sampai terulang kembali, tentunya perlu perhatian semua pihak. Untuk korban yang masih pelajar, dirinya siap memberikan pendampingan hukum dan pendampingan psikoligis gratis,”terangnya.
Sementara itu, Kasat Reskim Polres Kudus, AKP Agustinus David mengatakan, walaupun pihaknya belum menerima laporan, namun tetap akan menindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan, agar kasus tersebut tidak terulang kembali.
“Kami akan mencoba memeriksa CCTV di lokasi dan juga akan melakukan patroli dan memperketat penjagaan di tempat yang dianggap rawan maupaun ramai,”ujarnya.
